To:
bella setiowati
Judul
: Akulah Elangmu
Part 1
Akulah
Elangmu
Telah
kuterbang menyeberang lautan
Melayang-layang
dan berputar-putar
Mengikuti
arah angin dan hujan
Hanya
untuk mencari sekerat daging di tengah padang rumput penuh bunga
Aku lelah mencari dahan yang tinggi
Aku takut patah sayap
Pun telah lama kutak menukik
Bertengger di atas dahan, menunggu
tetesan hujan dan meminumnya.
Memang langka
Tak
nampak sekelebat pun pasanganku
Di
sini, . . . .
Sampai
suatu saat tersampai kabar terbawa angin,
Di
Negeri Seberang Laut
Mungkin jua satu ekor betina
Boleh
tah
aku percaya?
Sampai
pun hati tak salah bila mencoba
Mendekati,
....
Mencari
bekal naik ke atas bukit
Mengikuti
awan tuk pulang ke seberang laut
Mencarimu, ....
Part 2
Apakah
aku benar Elangmu?
Aku
takut bila kau pasangkan gelang dan tali-temali pada satu kakiku,
hingga
membatasi sayapku tuk mengebas sang bayu.
Lebih
suka bila bisa terbang bersama menikmati pusaran awan
Aku
juga takut jika harus makan daging sapi setiap saat.
Bahagianya
jika tikus, ayam dan ular menjadi santapan
Elang bisa jinak nan gagah
dibanding merpati
Elang lebih tegar dibanding
perkutut
Elang hanya punya satu pasangan
Elang akan menyayat pahanya untuk
menghilangkan lapar pasangannya,,
Jadilah ratuku, bersamaku,
Tapi
binggungnya, kenapa harus engkau sukai Elang??
Elang
kan buas dan liar,,
hems,,
Elang
juga jarang bersuara
Apa
kamu berharap memakai Elang hanya untuk peliharaan?
Ataukah
hiasan di depan rumahmu?
Mungkin
juga hanya suka aja karena Elang
berbulu indah dengan paruh yang kokoh,
Tapi
jangan sesekali berniat menjual Elang
karena melanggar hukum pidana.
Pasti
bukan,
aku yakin itu pun hanya pikiran jorokku.
Part 4
Kembali ke cerita awal....
Elang
menyeberang laut tanpa ragu dan penuh harap
Menemukan
seekor Betina
Memang,
sekarang elang sudah lebih mahir terbang dan menukik tuk mencengkeram mangsa
Elang
berburu bukan untuk membunuh, karena Elang bukan pembunuh.
Tapi
bukan berarti elang tak bisa ditaklukkan
JadilahBetinaku
Tiada jarum emas diantara cinta
elang
Hanya cukup, , untuk dinikmati
Tiada syarat diantara mereka
Tanpa aturan diantara mereka
pun
mereka hidup bebas tetap teratur
Part 5
Apa
yang terjadi jika elang tiba-tiba buta? Apakah kamu masih mau menjadi betinaku??
Saatnya
elang berhenti berburu, supaya tidak patah sayap
Hinggap,
Menanti
terbit fajar dan beristirahat.
Waspada
dan penuh harap beruntung saat menyergap mangsa ....
Tanpa
cidera.
Part 6
Ajari
aku membuat sarang
Sudah
capai aku terbang
Sudah
ngilu urat sayapku
Ajari
aku mengumpulkan ranting, yang baik-baik dan hangat
Untuk
menjadi sarang kita berdua
Kupilihkan pohon rindang nan kokoh
Tuk menjadi rumah kita dan menyimpan
dan telur kita
Kuingin pohon ditengah lapang
Tanpa halangan, hingga pandangan kita
tak terbatas
Part 7
Beberapa
waktu lalu,,,
Terdengar
kabar Elang terlanjur dibeli
Saudagar
kaya dari Negeri Jiran, dijadikannya peliharaan
Tuk
tinggal di tengah hutan kalimantan
Menjadi
penjaga kebun sawit dari hama tikus.
Mungkin
juga lama, atau bahkan selama pun.
Bersediakah Engkau ikut Elang???
Memang,
begitulah elang suka berkelana.
Sekedar
mencari sebatang rindang dengan sekerat daging..
Akan
kupilihkan dahan nan rindang dengan batang dan ranting indah penuh buah...
Takkan
goyah disapu bayu dan hujan
Mari kita lekas betemu dan
berencana membangun sarang
Menikmti hari-hari penuh kasih
sayang bersama Elang.
Saat ini akulah elangmu....
Bogor, 24 Februari 2012
Elang