Rabu, 02 April 2014

Assalamualaikum warohmatullah.
To: bella setiowati
Judul : Akulah Elangmu

Part 1

Akulah Elangmu

Telah kuterbang menyeberang lautan
Melayang-layang dan berputar-putar
Mengikuti arah angin dan hujan
Hanya untuk mencari sekerat daging di tengah padang rumput penuh bunga
            Aku lelah mencari dahan yang tinggi
            Aku takut patah sayap
            Pun telah lama kutak menukik
            Bertengger di atas dahan, menunggu tetesan hujan dan meminumnya.

Memang langka
Tak nampak sekelebat pun pasanganku
Di sini, . . . .
Sampai suatu saat tersampai kabar terbawa angin,
Di Negeri Seberang Laut
            Mungkin jua satu ekor betina

Boleh tah aku percaya?
Sampai pun hati tak salah bila mencoba
Mendekati, ....
Mencari bekal naik ke atas bukit
Mengikuti awan tuk pulang ke seberang laut
Mencarimu, ....
Part 2

Apakah aku benar Elangmu?

Aku takut bila kau pasangkan gelang dan tali-temali pada satu kakiku,
hingga membatasi sayapku tuk mengebas sang bayu.
Lebih suka bila bisa terbang bersama menikmati pusaran awan
Aku juga takut jika harus makan daging sapi setiap saat.
Bahagianya jika tikus, ayam dan ular menjadi santapan

Elang bisa jinak nan gagah dibanding merpati
Elang lebih tegar dibanding perkutut
Elang hanya punya satu pasangan
Elang akan menyayat pahanya untuk menghilangkan lapar pasangannya,,
Jadilah ratuku, bersamaku,

            Tapi binggungnya, kenapa harus engkau sukai Elang??
Elang kan buas dan liar,,
hems,,
Elang juga jarang bersuara 
Apa kamu berharap memakai Elang hanya untuk peliharaan?
Ataukah hiasan di depan rumahmu?
Mungkin juga hanya suka aja karena Elang berbulu indah dengan paruh yang kokoh,
Tapi jangan sesekali berniat menjual Elang karena melanggar hukum pidana.
Pasti bukan, aku yakin itu pun hanya pikiran jorokku.
Part 4

Kembali ke cerita awal....
Elang menyeberang laut tanpa ragu dan penuh harap
Menemukan seekor Betina
Memang, sekarang elang sudah lebih mahir terbang dan menukik tuk mencengkeram mangsa
Elang berburu bukan untuk membunuh, karena Elang bukan pembunuh.
Tapi bukan berarti elang tak bisa ditaklukkan
JadilahBetinaku
            Tiada jarum emas diantara cinta elang
            Hanya cukup, , untuk dinikmati
            Tiada syarat diantara mereka
            Tanpa aturan diantara mereka
pun mereka hidup bebas tetap teratur

Part 5

Apa yang terjadi jika elang tiba-tiba buta? Apakah kamu masih mau menjadi betinaku??
Saatnya elang berhenti berburu, supaya tidak patah sayap
Hinggap,
Menanti terbit fajar dan beristirahat.
Waspada dan penuh harap beruntung saat menyergap mangsa ....
Tanpa cidera.

Part 6

Ajari aku membuat sarang
Sudah capai aku terbang
Sudah ngilu urat sayapku
Ajari aku mengumpulkan ranting, yang baik-baik dan hangat
Untuk menjadi sarang kita berdua
            Kupilihkan pohon rindang nan kokoh
            Tuk menjadi rumah kita dan menyimpan dan telur kita
            Kuingin pohon ditengah lapang
            Tanpa halangan, hingga pandangan kita tak terbatas

Part 7

Beberapa waktu lalu,,,
Terdengar kabar Elang terlanjur dibeli
Saudagar kaya dari Negeri Jiran, dijadikannya peliharaan
Tuk tinggal di tengah hutan kalimantan
Menjadi penjaga kebun sawit dari hama tikus.
Mungkin juga lama, atau bahkan selama pun.
Bersediakah Engkau ikut Elang???

Memang, begitulah elang suka berkelana.
Sekedar mencari sebatang rindang dengan sekerat daging..
Akan kupilihkan dahan nan rindang dengan batang dan ranting indah penuh buah...
Takkan goyah disapu bayu dan hujan
Mari kita lekas betemu dan berencana membangun sarang
Menikmti hari-hari penuh kasih sayang bersama Elang.
 Saat ini akulah elangmu....




Bogor, 24 Februari 2012




Elang  










Minggu, 23 Maret 2014



Kriiiiiiiing………..
“ya hallo” , “pie kabare mengkono (apa kabar) ? Apek (baik) ?
“sae mas (baik kak). Pripun kabar sedoyo tenggrio (gimana kabar orang rumah) ? sae tho (baik kan) ?”
“Apek (baik) ……pie mengkono , tuek dewe (gimana disana, paling tua) ??? “
Whats ??? pertanyaan macam apa itu???
Ya, tahun ini aku beranjak 24 tahun, yang artinya aku tidak muda lagi.
Mungkin itu pertanyaan yang wajar.   
Karna pada umumnya seorang seumurku seharusnya sudah mengenyam “bangku pekerjaan”.
Ok, begini duduk perkaranya, seorang aku datang kepare dengan tujuan untuk mendapatkan pendidikan non-formal dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisku.
Untuk menyambut kedatangan era globalisasi yang semakin lama semakin dekat dipelupuk mata. (ambigu dah bahasanya).
Jadi aku putuskan untuk berkelana kepulau seberang, yaitu pare, Kediri, Jawa Timur.
Ini adalah the famous place to take an Engglish course in our beloved country, Indonesia.
Karna disini kita dapat menemukan lebih dari 200 tempat kursus bahasa Inggris.
Yang ajaibnya lagi, setiap orang di sini ngobrol pake bahasa Inggris, dijalan, di caffe, ampe si mamang penjual pentol (jajanan khas pare) sekalipun. Dahsyat brur.
Ngomongin masalah umur, kita ga perlu ragu buat belajar meskipun berapapun umur kita.
Contoh aje nih, kemaren pengalaman waktu pertama kali aku datang ke pare, aku terpana banyak berkumpul orang- orang dengan semangat yang tinggi tanpa perduli umur, ada ibu- ibu, ada pula anak- anak, remaja, dewasa. Pokoknya semua kalangan beserta semua umur deh. 
kita semua disini sama, seperti kumpulan permen marbels yang berwarna- warni. toh rasanya tetep sama. atau dalam artian tujuan kenapa kaki kita ampe berdiri ditempat ini.
Kita beranjak dari kampung halaman, meninggalkan rutinitas yang terakadang terasa berat untuk ditinggalkan.

Setiap langkah memang memerlukan pemikiran yang begitu matang, karna ini tentang pilihan.
Berapapun usiamu itu bukanlah hal yang yang mampu menghentikanmu untuk mendapatkan ilmu.
Karna yang terpenting adalah, bagaimana berjalan bersama, terarah dan dapatkan apa yang menajadi impiana kita.

Quote: “ belajarlah dari lahir hingga ke liang lahat”.
Yang artinya belajar itu tanpa mengenal waktu, tanpa mengenal umur.
Pepatah tersebut memang benar adanya. Dan begitu memberikan semangat yang besar pada setiap orang.
Bagaimana tidak? Disini kita dapat belajar tanpa ada batasan umur. yang muda yang tua semua duduk bersama, tertawa bersama, belajar bersama. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.


Better Engglish for Better Future !!!







Jumat, 14 Maret 2014

Ya... i releaze that i live in remote area. So every body can handle everithing with technology. They can do it with just laydown in them bedroom or watching movie. God. Its really eazy era.
But, not all the people can use or dont know how to use it. So.... start from today. Lets learn about it. And more be modern person.:D lets do it Bella.